Melukis Kisah Pendakian Gunung Rinjani Bersama Sahabat Gunung Dieng


Begitu luas savana panas di jalur pendakian ke gunung rinjani via basecamp pendakian sembalun lombok, perjalanan yang menyisakan cerita berpetualang menuju puncak anjani dengan cerita perjalanan yang panjang bersama sahabat gunung [ equatorindonesia] dan dari kampung halaman desa dieng [ Andy & Agus ].


Lama sudah terasa pendakian menuju pos pelawangan untuk sejenak merebahkan badan lemas dan lunglai ketika cuaca terik menyelimuti perjalanan kami yang kebetulan berasal dari dataran tinggi bersuhu dingin harus beradaptasi dengan panasnya padang savana gunung rinjani.


Merekahnya sang surya pagi di titik ketinggian menuju puncak gunung rinjani menjadi sedikit motivasi untuk tetap bertahan hingga puncak harapan, dengan medan atau jalur track berpasir, batu dan debu jalanan para pendaki rinjani.


Segara anak panorama gunung terindah di indonesia merupakan destinasi wisata pendaki yang sangat di kagumi dengan kejernihan serta keindahan danau di puncak gunung adalah harapan untuk mensucikan diri kembali setelah beberapa hari harus rela tanpa membasahi tubuh, segara anak sebagai tirta prawitasari di gunung rinjani semoga selalu tetap lestari.


Puncak tempat mempertemukan kita bersama sahabat - sahabat pendaki dari berbagai penjuru daerah, di sinilah kita merasakan nyali kita di tantang untuk menaklukkan puncak harapan, namun hal yang paling penting dari sinilah kita harus bersyukur, setelah menjejaki lembah, savana, desa dan hutan kita masih di pertemukan kembali untuk melihat pulau lombok dari ketinggian.


Menikmati sunrise rinjani tidak harus di puncak utama , karena di sepanjang perjalanan savana yang luas masih banyak terdapat spot atau tempat mendirikan tenda sekaligus melihat matahari terbit di pagi hari di samping sebagai tempat kita berteduh dan beristirahat untuk melanjutkan perjalanan.
[ Catrip sahabat dieng mountaineer united / DMU adventure]