Napak Tilas, Kirab Budaya, Parade Seni Dieng Culture Festival


Napak tilas budaya ruwat anak berambut gembel di acara festival dieng di lakukan sebelum hari pelaksanaan atau prosesi pencukuran / ruwatan di mulai.

Rangkaian acara napak tilas yaitu mengunjungi beberapa tempat - tempat sakral seperti tuk pitu ( kali bana, sendang sedayu, kali pepek, kali tulis, goa sumur, tuk sibido, tuk kencen, ) kemudian di lanjutkan ke beberapa tempat lainnya seperti kawah sikidang, komplek candi, tempat pertapaan gunung sikendil atau pakuwaja. Dalam rutial napak tilas di lakukan dua hari sebelumnya yang di pimpin oleh ketua adat masyarakat desa dieng.

Kirab dan parade seni pada puncak ritual cukur anak berambut gembel juga di mulai dari rumah pemangku adat setempat, kirab budaya di ikuti beberapa pasukan khusus dari tim budaya dan kegiatan arak - arakan atau pawai budaya Dieng Culture Festival mengelilingi sudut desa beserta parade kesenian khas dieng  hingga di gangsiran aswatama - jalan raya dieng - pertigaan candi - menuju darmashala - sendang sedayu - dan melakukan prosesi jamasan.

Di saat di adakan kegiatan tersebut dari 5 tahun lalu hingga sekarang ikon wisata di kawasan dieng plateau semakin banyak di kunjungi wisatawan terutama mereka yang masih tertarik dengan sejarah dan budaya dieng khususnya.

Gebyar pesta rakyat di dataran tinggi dieng melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian kepanitian inti selain dukungan dari berbagai pihak.

Acara ruwatan yang di kemas dengan tema dieng culture festival oleh kelompok sadar wisata dieng pandawa dengan konsep gotong royong tersebut mampu menumbuhkan ekonomi pariwisata lokal di kawasan dieng.
Rangkain kegiatan napak tilas, kirab budaya dan parade seni hanya bisa di saksikan satu kali dalam setahun.

Info dieng culture festival 2015