Banjarnegara (ANTARA News) - Kelompok Sadar Wisata ("Pokdarwis") Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali menemukan sebuah situs di Bukit Pangonan, Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng.
"Sama seperti penemuan sebelumnya, situs ini ditemukan saat kami sedang melakukan ekspedisi guna mencari lokasi yang dapat digunakan untuk melihat sunrise maupun sunset di Bukit Pangonan pada tanggal 9 Oktober 2013," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Alif Faozi di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Sabtu.
Secara tidak sengaja, kata dia, tim ekspedisi menemukan potongan-potongan batu yang diperkirakan sebuah fondasi bangunan candi.
Menurut dia, situs tersebut berada sekitar 500 meter ke arah timur dari lokasi candi yang ditemukan pada tanggal 22 September 2013.
"Lokasinya agak ke bawah dari lokasi candi yang ditemukan sebelumnya. Kalau yang dulu berada di ketinggian 2.500 mdpl (meter di atas permukaan laut), yang ini sekitar 2.400 mdpl," katanya.
Ia mengatakan bahwa tim ekspedisi segera melaporkan temuan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dieng.
Saat ditemukan, lanjut dia, bangunan yang berada di lereng Bukit Pangonan itu memiliki lebar 3 meter, panjang 4 meter, dan kedalaman sekitar 1,5 meter.
Seperti diwartakan sebelumnya, petugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Banjarnegara bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, juga menemukan sebuah bangunan candi berukuran kecil di punggung Bukit Pangonan pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Candi tersebut ditemukan secara tidak sengaja pada akhir September 2013, saat mereka sedang mencari lokasi untuk melihat sunset.
Editor: Aditia Maruli
Sumber : ANTARA News