Tahun demi tahun wisata di dataran tinggi dieng semakin di minati oleh berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda-beda dan tujuan wisatanya pun sangat beragam. Di musim kemarau seperti sekarang ini bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata dan akan menghabiskan waktu liburan di hari idul fitri ( lebaran dieng ) di pegunungan dieng wonosobo-banjarnegara janganlah lupa untuk melihat munculnya matahari kedua seperti perak atau Silver Sunrise di area candi arjuna dieng. Hawa dingin pegunungan dieng akan menjadi teman pagi anda ketika sudah berada di komplek candi dieng. Di sini kita akan melihat sekumpulan candi yang berderet dari arah utara hingga selatan dengan lima jumlah bangunan candi seperti arjuna, semar, srikandi, puntadewa, dan sembadra.
Bagi para wisatawan yang beruntung di kala pagi hari atau pada saat berada di komplek candi dieng akan melihat fenomena alam yang langka di dataran tinggi dieng dikarenakan peristiwa tersebut hanya terjadi selama satu tahun sekali, tepatnya di musim kemarau sekarang ini ( Agustus ). gumpalan-gumpalan kristal atau frost yang terjadi karena adanya suhu udara yang turun drastis di pagi hari, dengan pemahaman yang sangat sederhana bagi penduduk lokal dieng, fenomena alam seperti itu di sebut sebagai Embun Upas ( Salju Dieng ).
Dan tidak kalah menariknya wisatawan juga bisa menikmati keindahan telaga warna dieng dari atas perbukitan ( batu kotak dan sidengkeng ) di mana kita harus mencari posisi tempat, waktu dan cuaca lah yang sangat berpengaruh ketika kita hendak melihat pemandangan alam seperti ini. Di taman wisata telaga warna dieng juga terdapat objek wisata lainnya seperti komplek goa alam ( goa semar, goa sumur, batu semar, dan goa jaran ) serta wisata alam telaga pengilon.
Nah setelah seharian penuh berkunjung ke objek wisata dieng, wisatawan bisa mampir atau tinggal sejenak di penginapan atau homestay penduduk yang berada di sekitar dataran tinggi dieng. Dengan udara pegunungan dieng yang dingin ketika wisatawan sudah berada di penginapan akan di sediakan alat pemanas tradisional seperti tungku atau anglo yaitu tradisi api-api yang sudah berjalan secara turun menurun sejak dahulu. Menjelang liburan wisata di hari lebaran kini bagi anda dan keluarga bisa menikmati suasana malam di dieng dengan mengunjungi pasar tradisional atau pasar malam di komplek candi arjuna dieng.
Berwisata di musim liburan serta musim dingin belum lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi objek wisata unggulan yang satu ini yaitu bukit sikunir dieng. Fenomena alam di pagi buta dapat di saksikan dengan bermalam di penginapan dan wisata pagi hari ini juga membutuhkan fisik yang kuat ketika hendak menuju puncak utama bukit sikunir dengan cara trekking atau mendaki.
Kemilau sinar matahari pagi di atas bukit yang menyerupai warna keemasan dan lebih populer dengan nama sikunir golden sunrise dieng akan memberikan kenangan berwisata anda menjadi sangat berkesan selama menjelajahi pegunungan dieng sebagai salah satu dataran tinggi dan terluas di jawa tengah .