Bambu gunung tersebut mempunyai bentuk unik dengan ruas bambu lebih pendek-pendek di banding dengan bambu pada umumnya. Dengan demikian daya tahan patahnya juga teruji bahkan lebih kuat dari bambu biasa.
Tanaman bambu tersebut banyak di temukan di daerah gunung Pangonan dieng dan tumbuh secara liar di sepanjang jalur masuk menuju lembah semurup dieng.
Dewasa ini tanaman tersebut sudah banyak di jadikan sebagai souvenir khas gunung dieng baik untuk tongkat pendakian wisata ke gunung-gunung area dieng, alat memancing, atau sekedar hiasan rumah yang di taruh di dalam vas dengan model bervariasi.
Dengan harga murah meriah andapun dapat membawanya sebagai kenang-kenangan atau souvenir setelah berkunjung ke objek wisata dataran tinggi dieng.
Bambu gunung dieng tersebut juga di ambil dari nama sebuah kerajaan di dunia pewayangan yaitu pringgondani sebagai tempat ksatria raden gatorkaca putra dari werkudara dengan kemampuan bisa terbang tanpa sayap, satria otot kawat tulang besi , sehingga pas sekali bila bambu gunung dieng di sebut bambu terkuat.