PAKUWAJA SIKUNIR SAMA SAMA GOLDEN SUNRISE


Banyak dari wisatawan kita atau turis asing saat berlibur ke dieng plateau masih juga belum tahu keunikan dari kedua bukit atau gunung yang letaknya berseberangan di sebelah utara dan selatan dan di tengahnya yaitu jalur trekk untuk melihat matahari terbit setelah melewati Desa Sembungan.

Sekilas pandang, Gunung Pakuwaja ( 2.395m) yang berada di sebelah utara dari Bukit Sikunir sering di anggap kalangan wisatawan hanya sebatas gunung biasa . Namun siapa sangka di balik itu terdapat berbagai cerita dan panorama yang indah tidak kalah menarik dengan Sikunir yang lebih populer duluan.

Di Gunung Pakuwaja kita juga bisa melihat golden sunrise seperti di sikunir, di tengah kepundan terdapat batu bekas letusan kawah menjulang tinggi menyerupai Paku ( Jawa ) dan di anggap sebagai porosnya pulau jawa, terdapat rekahan solfatara di lereng gunung dan jalur trekking yang lebih menantang di banding bukit Sikunir.

Begitu juga kelebihan Gunung Sikunir ( 2.263m), di puncak utama juga terdapat bekas batu letusan seolah-olah menyerupai sepasang manusia dan sering di sebut batu ratapan angin, golden sunrise yang spektakuler, jalur pendakian sangat mudah ( 30 menit ), serta sama-sama bisa melihat danau cebong sehingga di ibaratkan bahwa pakuwaja dan sikunir itu bagai pinang di belah dua dan tidak ada salahnya jika wisatawan yang suka hobi berpetualang bisa mencoba spot sunrise di gunung pakuwaja dieng dengan di dampingi Pemandu lokal setempat.