SITUS CANDI SETYAKI DIENG


Peninggalan Kebudayaan pada Masa Klasik Jawa Tengah berupa Seni Bangunan berupa Candi dan Arca yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah. Peninggalan yang merupakan Warisan Budaya Nenek Moyang yang wajib di jaga kelestariannya.

Di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah selain komplek Candi Arjuna juga terdapat komplek Candi Gatotkaca yang terdiri 6 bangunan candi , komplek Candi Bima , dan komplek Candi Dwarawati.

Situs dari Candi Setyaki berada di sebelah barat komplek Candi Arjuna yang sampai sekarang masih dalam Proses Rekonstruksi yang di lakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah .

Di sebelah bagian utara dari Candi Setyaki juga terdapat Batu Umpak - Umpak yang di perkirakan sebagai bangunan Darmasala yang jaman dulu di gunakan untuk tempat peristirahatan sementara.
Tidak jauh dari Situs Candi Setyaki terdapat pula Situs Batu Lingga patok yang berada di areal Pertanian yang di gunakan sebagai daerah Sima atau Simbol dari Tanah Perdikan.

Dan adanya Situs Gangsiran Purba yang di buat oleh masyarakat Hindu Kuno di Dieng sebagai tempat saluran pembuangan air bawah tanah untuk mengeringkan kawasan Candi Arjuna yang pernah terendam luapan air dari Telaga BaleKambang yang berada di sebelah selatan Candi tersebut.

Dari beberapa situs- situs yang ada di dataran tinggi Dieng menunjukan adanya sebuah Peradaban masyarakat Hindu kuno yang pernah mendiami Bumi Dieng di masa kejayaan Wangsa Sanjaya

Wisata Sejarah di Candi Setyaki kita akan di ajak menelusuri dan belajar mengali informasi dari bentuk Arsitektural kuno dengan Ragam Hias atau Ornamen - Ornamen  yang ada di setiap bagian Candi Setyaki. Cara menuju ke candi sangat lah mudah dengan mengikuti jalan raya utama menuju musium kailasa atau candi gatotkaca dan dari arah komplek candi arjuna dieng.