Belajar tentang sebuah peninggalan sejarah tugu muda ke kota semarang yang ternyata memang di dirikan untuk mengenang pertempuran 5 hari di kota semarang dan sekitarnya di mana pada masa penjajahan, pemuda dan pemudi yang gigih berani melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa indonesia di sertai semangat juang yang tinggi.
Pembangunan tugu muda di resmikan pada tanggal 20 mei 1953 oleh presiden Ir.Sukarno bertepatan dengan hari kebangkitan nasional.
Selain menilik tugu bersejarah kita juga bisa melihat sisi lain kota semarang seperti kota lama, dan berbagai peninggalan bangunan masa penjajahan masih dapat di saksikan hingga kini .
Lawang sewu begitulah penduduk setempat menyebutnya meskipun jumlah lawang ( pintu ) tidak berjumlah seribu ( sewu) hanya di sebabkan banyaknya pintu -pintu yang lebar dan tinggi mirip pintu. dari bangunan kuno inilah kita bisa belajar sejarah kota Semarang dari peristiwa pertempuran yang terjadi selama lima hari.
Loka wisata lawang sewu sering di gunakan untuk kunjungan wisata pendidikan.
Gereja Blendug di kota Semarang merupakan bangunan gereja tertua di Jawa Tengah, karena bentuk kubah yang besar ( Blendug) sehingga warga setempat menyebut blendug.
Bangunan kuno pada masa kolonial Belanda tersebut masih berfungsi hingga sekarang.
Kota lama Semarang sebagai kota tertua yang terletak di tengah kota , kota lama sendiri sering di sebut Outstadt dan di gunakan sebagai pusat perdagangan di jaman belanda.
Gaya bangunan yang tersebar di kota lama bercorak ala eropa, dengan ornamen, warna kaca, ukuran jendela atau pintu cenderung berbentuk lebar dan besar dan tidak ketinggalan juga di bangun benteng - benteng militer.