Dataran Tinggi Dieng gempar dengan suara getaran akibat geseran lempengan bawah tanah ( Gempa Tektonik ) yang mengakibatkan beberapa rumah penduduk Kawasan Dieng ( Desa Kepakisan dan Pekasiran ) mengalami kerusakkan yang cukup parah. Sehingga memaksa penduduk setempat untuk mengungsi atau melarikan diri dari area terjadinya gempa dan salah satu Desa teraman yaitu Desa Dieng Kulon ( Kawasan Wisata Dieng Plateau ) menjadi Pusat tempat untuk menampung para Korban Gempa.
Namun demikian dengan Adanya Bencana Gempa Dieng tidak menyurutkan niat Wisatawan dari Rombongan SMK 1 Purwokerto untuk berdarma Wisata ( One Day Tour ) di Dataran Tinggi Dieng seperti mengunjungi Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Dieng Plateau Theater, Dan Wisata Alam Telaga Warna. Rombongan Siswa dan Siswi pelajar dari Kota Purwokerto yang berjumlah 400 orang ( 15 Bus Medium ) tersebut berjalan lancar tanpa ada rasa khawatir dengan munculnya Gempa sususlan selama berwisata.
Karena Dataran Tinggi Dieng bukan menjadi Pusat Bencana Tersebut. Dan sebagian dari mereka pun berasumsi bahwa, bencana Gempa bisa terjadi di mana dan kapanpun selain di daerah Pegunungan Dieng " Ujar mereka ". kemudian kegiatan darma Wisata yang berakhir di Pusat Wisata Belanja Makanan Khas Dieng ( Home Industri Tri Sakti ) yang berdekatan dengan Camp Pengungsi ( 10 M ).
Bagi Masyarakat Dieng dan sekitarnya Kunjungan Wisatawan pada saat itu ( Sabtu , 20 April ), secara tidak langsung memberikan dampak positif bahwa Kawasan Wisata Dieng aman untuk di kunjungi.
Catatan Perjalanan Wisata oleh Komunitas Pemandu Wisata Lokal Dieng Plateau