WISATA TREKKING ONDO BUDHO DIENG


Jejak - jejak sejarah peradaban masa lalu yang pernah ada di dataran tinggi Dieng hingga kini masih menyimpan begitu banyak misteri maupun pertanyaan tentang asal usul dari situs bangunan pada jaman dulu seperti situs sejarah berupa Anak Tangga Kuno di Desa Sikunang Sembungan yang terbuat dari batuan pada masa hindia belanda bangunan tersebut sudah di gunakan sebagai salah satu jalur perdagangan.

Nama dari Situs sejarah Bangunan Tangga Kuno bagi Masyarakat sekitar biasa di sebut  0ndo Budho dari sisi Spiritual bisa di artikan Ondo = Tangga , Budho = Kesuciaan  atau menjadi sebuah tempat / media untuk mencari Pencerahan diri. Dan diperkirakan pada masa lampau tempat tersebut juga di gunakan sebagai akses utama bagi masyarakat Hindu kuno yang akan berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng untuk beribadah di Kuil atau Candi di Dieng.

Desa Sembungan sendiri di jadikan tempat transit para peziarah yang datang dari arah selatan yang kemudian di lanjutkan menuju Desa Sikunang , Desa Siterus, Watu kelir, Siti Hinggil,Tuk Bima Lukar, dan masuk ke Area Komplek Candi Dieng

Namun sekarang Situs dari Bangunan Ondo Budo masih bisa di gunakan untuk kegiatan Wisata Wisatawan domestik dapat mengetahui keberadaan dari situs tersebut ketika bersama seorang pemandu lokal dieng yang akan bercerita seputar asal muasal dari anak tangga yang menghubungkan antara dataran tinggi dieng dengan daerah dataran rendah di sekitar pegunungan dieng.

Area situs tersebut kini juga banyak di jumpai tanaman kentang yang membentang di sepanjang kanan dan kiri tangga ondo budho di saat kita melewatinya.

Ondo butho menjadi sebuah sejarah perjalanan masyarakat hindu kuno yang hingga kini masih banyak di pertanyakkan oleh para ahli sejarah maupun arkeologi, karena minimnya bukti sejarah yang di temukan di sekitar dieng menambah kesulitan untuk mengungkap misteri ondo budho dieng.