Dataran tinggi dieng jawa tengah banyak memiliki keragaman tanaman atau bunga liar khas pegunungan dan menjadi pesona alam bumi para dewa di masa lampau hingga sekarang.
Sehingga banyak dari wisatawan yang mencari atau berburu tanaman langka seperti Purwaceng, Carica Dieng, kacang babi, melon dieng, khemar maupun tanaman liar lainnya.
Randa tapak atau yang lebih di kenal oleh masyarakat lokal ketimbang nama Dandelion, yaitu bunga jalanan yang selalu menghiasi alam pegunungan dieng dan di sekitar kawasan di dataran tinggi dan tumbuh secara liar.
Di musim hujan seperti yang sekarang ini bunga randa tapak masih menjadi daya tarik kunjungan wisatawan asing ketika mereka berada di pelataran Candi Arjuna Dieng , setelah mengunjungi objek wisata alam seperti kawah sikidang dan telaga warna dieng. Dengan mudah kita pun dapat melihat dan menjumpai tanaman liar tersebut sepanjang jalan di area komplek candi dieng.
Dandelion ( taraxacum ) yang ternyata berasal dari negara eropa membuat wisatawan dari belanda serasa di negeri sendiri saat mereka bisa melihat langsung bahkan mengabadikannya dalam bentuk gambar atau foto.
Pesona bunga randa tapak ketika di tiup akan menerbangkan diri yang berasal dari biji-biji dari bunga tersebut sangat mudah untuk mendapatkannya di sekitar komplek candi dieng.
Dandelion ( taraxacum ) yang ternyata berasal dari negara eropa membuat wisatawan dari belanda serasa di negeri sendiri saat mereka bisa melihat langsung bahkan mengabadikannya dalam bentuk gambar atau foto.
Pesona bunga randa tapak ketika di tiup akan menerbangkan diri yang berasal dari biji-biji dari bunga tersebut sangat mudah untuk mendapatkannya di sekitar komplek candi dieng.